Pertanian kita sudah sangat tergantung pupuk kimia dan pestesida. Hal tersebut menyebabkan kerusakan tanah dan tanah pencemaran linkungan. Penggunaan pupuk kimia dan pestesida dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan tanah dan pencemaran lingkungan. Penggunaan pupuk kimia dan pestesida dalam jangka panjang dapat menyebabkan peningkatan residu bahan kimia didalam tanah yang berakibat menurunnya produktivitas lahan karena terganggunya keseimbangan proses biokimia dalam tanah.
K-LINK Bioboost merupakan pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme tanah yang unggul, bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai hasil proses biokimia tanah. Kombinasi penggunaan K-LINK Bioboost dengan pupuk kimia, pupuk kandang atau kompos akan sangat baik untuk meningkatkan produktivitas lahan sehingga hasil pertanian akan meningkat baik mutu maupun jumlah hasil panennya.
Komposisi K-LINK Bioboost
1. Azotobacter sp 2,5 x 108 – 105 cfµ/ml
2. Azospirillum sp 3 x 107 – 105 cfµ/ml
3. Bacillus sp 3,5 x 107 – 105 cfµ/ml
4. Pseudomonas sp 7 x 105 – 104 cfµ/ml
5. Cytophaga sp 1,5 x 104 – 103 cfµ/ml
Keunggulan dan Manfaat K-LINK Bioboost
- Bentuk cair sehingga mudah dan cepat diserap oleh tanah
- Mengandung bakteri unggul hasil proses isolasi dan pembiakan murni, tidak mengandung bahan yang bersifat najis seperti kotoran hewan dan tidak mengandung bakteri patogen yang berbahaya (E.Coli & Salmonella) sehingga aman bagi pelaksanaan pada lahan.
- Meningkatkan proses biokimia tanah sehingga menyediakan unsur Nitrogen (N) unsur P(Phosfor) dn K(Kalium) yang cukup dan mudah diserap oleh tanaman
- Hasil biokimia dari bakteri dalam tanah menghasilkan hormon pertumbuhan alami Gibrelin, sitokinin (Kiretin & Zeatin), serta Auksi (AA)
- Menghemat penggunaan pupuk kimia 50 s/d 60%
- Memperbaiki struktur tanah sehingga lebih subur dengan menguraikan residu pestisida di dalam tanah
- Mempercepat pertumbuhan sehingga panen lebih cepat
- Meningkatkan kapasitas penyerapan tanah terhadap udara dan air
- Meningkatkan hasil panen hingga 20%-50% dari kondisi awal
- Dapat digunakan untuk semua jenis tanaman baik pertanian, perkebunan dan kehutanan dan berbagai jenis lahan dan ramah lingkungan.
PERHATIAN PENTING
Aplikasi penggunaan pupuk K-LINK Bioboost tidak boleh dicampurkan sekaligus dengan pupuk kimia atau pestisida
Lakukan pemupukan K-LINK Bioboost lebih dulu 3 s/d 5hari sebelum pemupukan kimia
Pupuk K-LINK Bioboost yang sudah dibuka kemasannya masih bisa di simpan dan digunakan lagi selama belum tercampur dengan air
Cara Penggunaan K-LINK Bioboost
1. Tanaman Padi
Dosis pemupukan : 6 liter/ Ha/ musim tanah
Cara penggunaan :
Encerkan1 liter pupuk K-LINK Bioboost dengan 25 s/d 50 liter air, aduk sampai rata diamkan beberapa saat sebelum digunakan. Aplikasikan 2 liter/Ha larutan K-LINK Bioboost perbulan pada lahan pertanian
2. Tanaman semusim (usia pendek) seperti Jagung, tomat, cabai sayuran dan lain-lain
Dosis pemupukan : 4 s/d 5 liter per Ha.
Cara penggunaan : encerkan 1 liter pupuk K-LINK Bioboost dengan 50 s/d 100 liter air
Aplikasikan 2 liter/ha larutan K-LINK Bioboost pada bulan pertama, dan
Pemupukan berikutnya berikan dengan dosis 1 s/d 2 liter / Ha per bulan.
3.Tanaman tahunan seperti Karet, Sawit, Jeruk, Mangga, Kopi, Coklat, pepaya dan lain-lain.
Dosis pemupukan : Dosis pemupukan tergantung jumlah tanaman perhektar.
Cara penggunaan : Encerkan 1 liter pupuk K-LINK Bioboost dengan 50 sd 100 liter air, berikan 1liter pengenceran/pohon, periode pemupukan 2 s/d 3 bulan sekali.
Kemasan :
1 botol isi 1 liter Bioboost
Tidak ada komentar:
Posting Komentar